Janjang
40 Bukittinggi, salah satu objek wisata sejarah yang masih berdiri
kokoh di Kota Bukittinggi. Janjang ini salah satu lintasan masyarakat
maupun pengujung dari Pasar Bawah menuju Pasar Ateh, begitu juga
sebaliknya. Nah, selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Janjang 40
salah satu objek wisata yang menyimpan sejuta kenangan bagi sebagian
orang ke Bukittinggi.
Dari
Janjang 40, kita akan bisa melihat Pasar Banto dan Pasar Bawah yang
padat oleh pedagang. Lokasi Janjang 40 berada sekitar 500 meter dari
kawasan Jam Gadang, dan akses kesini sangat mudah untuk dilalui.
Pada
gerbang Janjang 40 di bagiaan atas, didesign seperti gonjong Rumah
Gadang, Minangkabau, sedangkan gerbang dibagian bawah berbentuk
bangunan biasa dengan tulisan Janjang 40, tepatnya ditepi jalan Pemuda
atau disimpang Pasar Banto. Kedua gerbang masuk dan keluar Janjang 0ini,
salah satu lokasi yang baik untuk dijadikan foto shelfie.
100
meter dari Janjang 40 di bagian bawah, kita bisa membeli oleh-oleh khas
Bukittinggi, tepatnya di Pasar Lereng, seperti, pakain, sepatu dan
janjanan lainnya. Selain itu, kawasan Pasar Lereng ini sangat bagus
dijadikan beground foto, pasalnya dibagian atap Pasar Lereng dihiasi
dengan payung warna merah.
Masih
dikawasan Pasar Lereng, anda juga bisa pergi ke lokasi yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan, menikmati nasi Kapau, khas Bukittinggi. Nasi
Kapau dijual dengan harga yang murah, mulai dari Rp. 25.000 hingga Rp.
35.000, sedang soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Memang super
enak...hehe..
Kemaren sama istri saya jg sempat jalan2 ke sini. Mulai dari pasar bawah trs naik lewat pasar bawah trus makan siang di nasi kapau uni Lis. Pulangnya baru lewat janjang 40.
ReplyDeleteMemang asik
Benar asik pak hehe. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya pak.
ReplyDeletefotonya bagus sekali kak
ReplyDeletepaket internet